Batu Split Ukuran 10-20 mm (mili meter) atau disebut juga dengan batu split ukuran 1/2 cm (centi meter).
Material batu split jenis ini banyak digunakan untuk bahan pengecoran segala macam konstruksi, mulai dari konstuksi ringan sampai konstruksi berat. Bangunan-bangunan yang menggunakan beton cor dari bahan batu split ukuran ini antara lain Jalan Tol, Gedung bertingkat, Landasan Pesawat Udara, Bantalan Kereta Api, Pelabuhan dan Dermaga, Tiang Pancang dan Jembatan dan sebagainya.
Jalan TOL
Gedung Bertingkat
Batu split untuk cor beton bertulang ternyata mempunyai bentuk bervariasi sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dalam membuat sebuah konstruksi bangunan. Istilah bentuk atau tipe Batu Split Untuk Cor Beton Bertulang disebutkan sesuai ukurannya ada 1-2, 2-3, dan 3-4 dalam ukuran centi meter. Sebagai contoh jika kita akan mengerjakan konstruksi bangunan sebuah tiang atau kolom cor beton dengan ukuran 20 cm x 30 cm atau 30 cm x 30 cm kita bisa menggunakan batu split ukuran terbesar yaitu tipe 3-4, tetapi jika kita akan mengerjakan pengecoran kolom praktis yang hanya berukuran 10 cm x 10 cm maka sebaiknya kita menggunakan ukuran yang paling kecil yaitu tipe 1-2.
Landasan Pesawat Udara
Aspal yang digunakan yang terbaik adalah aspal alam, jadi tidak menggunakan aspal hasil olahan minyak bumi, yang mudah mencair/melunak akibat panas matahari, tekanan dan panas yang ditimbulkan dari semburan gas buang mesin pesawat. Pada bagian bawah lapisan aspal digunakan lapisan batu kali atau batu split, bukan batu koral seperti halnya penggunaan pengaspalan jalan raya. Landasan pacu dibuat dengan perhitungan teknis tertentu sehingga permukaannya tetap kering, sekalipun pada musim hujan, dan mencegah tergenangnya landasan yang mengakibatkan pesawat mengalami aquaplanning, terutama saat mendarat yang sangat membahayakan.
Penyangga Bantalan Kereta Api
- Dengan adanya bebatuan kerikil, cahaya matahari akan terhalang untuk langsung menyinari tanah, dengan begitu persentase tumbuhnya tanaman liar ataupun rerumputan akan semakin kecil.
- Bebatuan kerikil yang terkumpul di sekitar rel kereta api juga berfungsi sebagai pemberat. Adanya batu kerikil pada batangan bantalan rel, membantu rel untuk tetap stabil. Dengan begitu, kereta api diatasnya dapat melaju dengan baik dan aman.
- Adanya bebatuan kerikil itu bermanfaat sebagai penahan getaran dan juga dapat mengurangi goncangan yang terjadi saat kereta api melintas serta dapat memperpanjang usia rel.
- Kerikil yang terkumpul di sekitar rel kereta api juga berfungsi sebagai pencegah erosi. Karena bila hujan dan banjir tiba, akan berakibat pada pengikisan dan erosi tanah yang berada di bawah rel kereta. Jika sampai terjadi erosi, kemungkinan dapat mengakibatkan tanah ambles ataupun anjlok yang dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal.
Pelabuhan dan Dermaga
Pelabuhan atau dermaga memiliki area untuk di lalui kendaraan. Jalan tersebut menggunakan beton cor berbahan batu split yang ditancapkan di dasar yang bertujuan agar jalan tepat berada di atas air. Pelaksanaan metode konstruksi bangunan ini memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam pelaksanaannya karena memiliki tantangan masalah-masalah yang banyak dalam pembangunan konstruksinya tidak seperti bangunan yang dibangun di atas tanah pada umumnya seperti bangunan gedung dan jalan bangunan dermaga dibangun di atas air laut. Dimana proses pelaksanaan pekerjaannya sangat beresiko dan tergantung pada kondisi alam. Disamping itu, lapisan pengecoran harus kuat untuk menahan beban di atas air.
Tiang Pancang
Tiang pancang beton ini merupakan elemen pondasi yang memanjang di dalam bawah tanah, dan mereka menambatkan struktur di atas permukaan tanah. Tumpukan beton yang paling sering dipakai oleh pemilik rumah pada pembangunan deck dan teras halaman belakang. Beton ini digabungkan dengan baja untuk tulangan, dan dipasang cukup dalam supaya bertujuan untuk menghindari pembekuan selama musim dingin. Setelah semua diatur, bangunlah tiang diatas tanah. Batu split digunakan untuk bahan pembuatan cor beton.
Jembatan