Batu Pecah – Batu Split Ukuran 0 – 5 mm (mili meter) atau disebut juga batu abu. Ukuran ini merupakan jenis ukuran yang paling lembut, ukuran partikelnya menyerupai pasir lembut. Batu split jenis ukuran ini banyak dibutuhkan untuk campuran dalam proses pengaspalan atau dapat digunakan sebagai pengganti pasir. Material batu split ukuran ini merupakan bahan utama untuk pembuatan gorong-gorong dan batako press, serta paving block.
a. Proses Pengaspalan Base Course :
Base course merupakan salah satu bagian dan pengerjaan pengaspalan yang berada diantara lapis pondasi bawah dan lapis permukaan bawan tanah. kegunaan utama dari pengerjaan ini adalah supaya bantalan kepada lapis permukaan menjadi lebih bagus dan komponen perkerasan yang menahan gaya lintang dari muatan roda bisa menyebarkan bobot ke lapis yang berada dibawahnya. Untuk bahan lapis pondasi atas terbaik dengan campuran 70% batu pecahan yang berwarna abu keputihan dengan ukuran 5cm. Meski 30% lagi yaitu campuran dan abu batu atau pasir. Dimana pengerjaan ini di namakan dengan ini Base course type A. Pada progres base course karenanya akan terjadi penghamparan Base Course yang sama saja dengan cara dipasang untuk menilai ketebalan. Umumnya tebal base course adalah 15 cm dan menyeleksi permukaan sub base course yang harus rata dan padat. Cara pemadatan yg di lakukan sesudah base course terhampar dengan rata. Jika base course sudah di padatkan dengan mesin Tandem Roller, dikala dipadatkan masih tampak rendah atau tinggi, oleh karena itu dapat ditambah atau dikurangi. Sekiranya semuanya sudah terlihat rata dapat kembali memanfaatkan mesin Tire Roller sambil di siram dengan mempergunakan air.
b. Gorong-gorong :
Gorong-gorong beton disebut juga culvert box adalah gorong-gorong cor di pabrik (precast) ataupun dicor ditempat, dimensi tergantung kepada debit air yang akan dialirkan melalui gorong-gorong. Salah satu bahan cor menggunakan abu batu. Gorong-gorong yang dicor di pabrik dapat utuh dengan bentuk profil bulat (buis beton) atau persegi ataupun trapesium, ataupun modular yang terpisah atas dengan bawah.
c. Material dinding menggunakan batako press biasanya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar atau abu batu yang di cetak padat (di press). Selain itu, ada juga yang mencampurkan bahannya dengan batu tras, kapur, air, hingga semen dan batu bara. Dengan bahan tersebut seringkali terdapat keretakan di dinding. Batako press dipilih untuk memperingan beban struktur bangunan dan mengurangi adanya sisa material saat pembuatan dinding.
d. Paving block adalah bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen, pasir atau abu batu dan air, sehingga karakteristiknya hampir mendekati dengan karakteristik mortar. Fungsi utama paving block adalah untuk menutup permukaan tanah. Sementara yang bercorak warna-warni memiliki fungsi tambahan yakni sebagai nilai estetika suatu area
Batu Split Ukuran 0 – 5 mm (mili meter) atau disebut juga batu abu.